Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Satu lagi warung tempat kongkow untuk anak muda diperkenalkan ke warga Kuningan. Namanya Warung Pondasi yang terletak di jalan Cut Nya Dien. Warung yang di desain minimalis dan berada di jalur strategis ini berdekatan dengan kampus Universitas Kuningan.
Berbagi kebahagian di hari launching, Senin (25/10/2021), Warung Pondasi membagikan 100 porsi makanan seblak ke pengguna jalan yang melintas di depan warung. Seblak yang dibagikan secara gratis tersebut bagian dari promosi beroperasinya Warung Pondasi. Acara launching dan bagi-bagi seblak dimulai pukul 09.00 WIB cukup mendapat perhatian warga yang melintas.
Dikatakan kedua pemilik Warung Pondasi, Lili Sadili dan Adin Aditya, kedua anak muda ini ingin memasarkan jajanan kuliner yang beda dari yang lain.
“Kami berdua menganalisa hampir satu bulan untuk membuka usaha kami. Tentunya kami juga sangat berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung dan men-support usaha kami ini, terutama media yang sudah mau hadir ke tempat kami,” ungkap Lili kepada jurnalis Kantor Berita Kuningan (Kuninganpos.com).
Selain seblak, dikatakan Adin, Warung Pondasi juga menyediakan aneka macam menu makanan dan minuman.
“Di sini kita tidak hanya ke seblak, tetapi ada juga makanan-makanan yang tersedia di Warung Pondasi, ada ayam geprek dan pisang jawara. Untuk minuman kami menyediakan es kelapa dewegan, es jeruk dan kopi,” tambah Adin Aditya.
Warung Pondasi juga tidak mematok harga mahal. Warung kuliner ini dikatakan pemilik, disiapkan untuk tempat nongkrong anak muda, dan harga tentunya menyesuaikan kantong anak muda. Adin mengakui seblak menjadi andalan menu di Warung Pondasi.
“Karena mungkin jaman sekarang seblak itu keren dikalangan anak muda, dan slogan kami juga pas, bukan tempat bareng mantan, jadi slogan itu cocok dengan seblak,” terang Lili.
Dikatakan Adin, seblak di Warung Pondasi disajikan dalam beberapa varian dengan harga Rp7 ribu per porsi.
“Varian seblak di warung kami mulai harga 7 ribu yang original dengan ada toping kornet, toping seafood dan chicken katsu. Selain seblak, juga ada ayam geprek rempah-rempah dengan citra rasa nusantara, ada beberapa perbedaan dari sambalnya,” jelas Adin.
Ditambahkan Adin, ia juga sudah menyiapkan promosi agar konsumen mengetahui fasilitas yang disediakan di Warung Pondasi.
“Strategi pemasaran kita menggunakan newroom marketing. Bagimana caranya kita punya brand awareness di konsumen, jadi konsumen datang kesini tiba tiba pengen foto, nyaman, dan mau selfie. Kita juga menyediakan Wi-Fi untuk kenyamanan konsumen. Target kita anak muda dan harga tidak melebihi 45 ribu. Untuk jam operasional Warung Pondasi mulai buka pukul 8 pagi sampai 10 malam, maksimalnya tutup jam 12 malam,” terang Adin.
Keduanya berharap, kedepan usaha yang baru dibangun tersebut bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami sendiri berharap adanya usaha yang baru kami bangun ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, dan kami juga masih mencari orang untuk di rekrut di tempat usaha baru kami ini,” pungkas Lili.