Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuninganpos.com – Sejak dibentuk dari hasil seleksi yang dilaksanakan 6-8 Oktober lalu, skuad Pesik U-17 terus menunjukkan performa kualitas secara individu dan tim. Mewakili Kabupaten Kuningan, Pesik U-17 disiapkan mengikuti laga kompetisi Piala Soeratin Tahun 2021 yang dijadwalkan akan digelar November mendatang di Bekasi.
BACA JUGA: Pesik U-17 Tekuk Lakemba Muda FC 3-0
Program latihan di bawah asuhan Head Coach Satria Nurzaman yang dibantu empat asisten pelatih pun terus intensif dilakukan guna menghasilkan kualitas permainan secara tim di Pesik U-17. Pendeknya waktu persiapan, 23 pemain harus mengikuti sesi latihan 5-6 kali pertemuan dalam sepekan. Program latihan sendiri dipusatkan di lapangan sepakbola Mashud Wisnusaputra
Tim dilatih berbagai teknik bermain, selain gemblengan fisik dan membangun kekompakan tim. Hasilnya, walau belum lama terbentuk, skuad Pesik U-17 kebanggaan masyarakat Kuningan tersebut sudah mampu menghasilkan prestasi gemilang di dua kali laga uji tanding.
BACA JUGA: Ini Skuad Pesik U-17 Hasil Seleksi
Di laga uji tanding pertama Pesik U-17 mampu menekuk SSN U-20 dengan skor telak 6-0, Minggu (17/10/2021) di lapangan sepakbola Desa Naggela, Cidahu. Laga uji tanding kedua Pesik U-17 mampu mengalahkan Lakemba Muda FC dengan sekor telak 3-0, Selasa (19/10/2021) di lapangan sepakbola Mashud Wisnusaputra. Selanjutnya skuad Pesik U-17 akan menghadapi laga uji tanding ketiga, Minggu (24/10/2021) kontra Al-Jabbar FC dari Kabupaten Cirebon. Al-Jabbar FC sendiri adalah peserta yang ikut berlaga di Liga 3 Nasional.
BACA JUGA: Laga Uji Tanding, Pesik U-17 Tekuk SSN U-20 dengan Skor Telak 6-0
Kepada Kantor Berita Kuningan (Kuninganpos.com), coach Satria Nurzaman menjelaskan, secara keseluruhan tim di skuad Pesik U-17 dalam kondisi prima. Seluruh atlet intensif dan cepat beradaptasi mengikuti semua program latihan, hingga mampu dibuktikan di dua laga uji tanding yang sudah digelar.
Di laga uji tanding kedua melawan Lakemba Muda FC, coach Satria Nurzaman menilai skuad asuhannya menghadapi lawan yang berimbang.
BACA JUGA: Skuad Pesik U-17 Dilatih Kecepatan dan Kelincahan
“Jelas kita ketemu lawan yang levelnya hampir sama dengan kita. Artinya secara permainan mereka (Lakemba Muda FC) sudah lama dibentuk, sementara kita baru satu minggu dibentuk, maka otomatis masih ada miss yang terjadi, terutama dari sisi komunikasi yang belum nyambung. Tetapi saya lihat, so far anak-anak cepat beradaptasi dengan pola yang ingin saya terapkan. Mereka cerdas bermain. Jadi ketika lawan bermain keras, mereka tidak. Ketika lawan menjurus ke arah-arah pengerahan tenaga, mereka redam,” ungkap coach Satria.
BACA JUGA: Jelang Liga 3, Pesik Kuningan Mulai Seleksi Pemain
Dikatakan coah Satria, tim asuhannya saat bermain memiliki patron (pola) bermain sendiri, dan pola tersebut dianggap cukup efektif.
“Kita punya patron sendiri bermain. Jadi gak mau ikut irama lawan. Kita mainkan dengan irama kita sendiri,” tuturnya.
Coah Satria juga menyoroti line up tim yang menurutnya masih terus menggembleng atlet asuhannya bisa beradaptasi. Ia ingin menerapkan kerangka tim yang ideal sesuai potensi yang dimiliki masing-masing atlet.
“Kita masih adaptasi, terutama dari line up. Kita terus lihat lagi potensi seperti apa. Ketika kita memainkan line up pertama dan line up kedua, kita mencari kerangka tim yang pas. Ketika saya ingin bermain misalkan dengan memainkan striker, kita bisa tau siapa pasangannya. Ketika kita pasang pemain pelari, kita juga tau siapa pasangannya. Ketika di babak kedua kita memainkan striker pelari semua, begitu kita memainkan striker pelari, mereka (lawan) mulai kelabakan. Jadi wajar kalau semua gol terjadi di babak kedua, karena memang itu strategi kami agar mereka (lawan) bisa merasa menahan, dan setelah capai baru kita kasih striker-striker pelari kita,” ungkapnya.
Coach Satria juga tidak mentargetkan cara bermain karena pendeknya waktu pesiapan jelang mengikuti laga kompetisi Piala Soeratin yang hanya menyisakan waktu tidak lebih satu bulan. Namun ia mengaku optimis tim asuhannya siap bertanding.
“Saya rasa dalam waktu yang relatif singkat dalam satu bulan, kita tidak bisa banyak memainkan cara bermain. Tapi yang jelas kita punya modalnya, dari 23 pemain ini kita bisa bermain strategi A, B, C, D untuk antisipasi, dan sudah saya alokasikan dan kita pakai nanti. Jadi ada beberapa alternatif strategi,” jelasnya dengan nada optimis. (Nuris)
___
Berita menarik lainnya di KuninganTV :