Laga Uji Tanding, Pesik U-17 Tekuk SSN U-20 dengan Skor Telak 6-0

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com, Cidahu – Persatuan Sepakbola Indonesia Kuningan (Pesik) U-17 berhasil mengalahkan SSN-20 dengan skor telak 6-0. Laga uji tanding digelar Minggu, (17/10/2021) di lapangan sepakbola Desa Nanggela, Cidahu, Kuningan.

Dalam laga uji coba ini, Pesik U-17 menekan SSN-20 sejak peluit awal dibunyikan. Pada babak pertama, Pesik U-17 berhasil melesakkan 5 gol ke gawang SSN-20. Di babak kedua, SSN-20 bermain lebih bertahan menahan derasnya gempuran pemain depan yang dimotori Kapten Pesik U-17, Arya Dwi Yanuar. Di akhir babak Pesik U-17 hanya mampu membobol 1 gol ke gawang SSN-20.

Uji tanding Pesik U-17 kontra SSN-20 tersebut digelar sebagai persiapan tim Pesik U-17 jelang mengikuti kompetisi Piala Soeratin 2021 di Kabupaten Bekasi pada November mendatang.

Pelatih Kepala Pesik U-17 Satria Nurzaman saat ditemui Kantor Berita Kuningan (Kuninganpos.com) di lapangan mengatakan, ia merasa cukup puas skuad Pesik U-17 diperkuat oleh atlet yang mempunyai talenta mumpuni.

Pelatih Kepala Pesik U-17 Satria Nurzaman. Foto: Kuninganpos.com/Jamaludin Al Afghani

“Saya lihat dan bersyukur kita punya talenta-talenta individu yang terbaik di Kuningan. Artinya di Jawa Barat ini, Kuningan salah satu kabupaten yang memiliki atlet bertalenta cukup banyak. Tim ini juga didukung SSB di Kuningan yang menjamur cukup banyak, dan saya sangat berterima kasih kepada semua coach di SSB, mereka mendidik pemain ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saya jadi tidak kesusahan lagi untuk mempersiapkan tim ini,” ungkap coach Satria.

Pendeknya waktu persiapan jelang kompetisi Piala Soeratin yang akan di gelar November tahun ini, coach Satria menegaskan optimis skuad Pesik U-17 siap tampil bertanding.

“Walau dalam jangka waktu yang tidak relatif lama, artinya hanya satu bulan menuju ke kompetisi, tapi saya semua sama, semua serba mendadak, tapi kami rasa kami punya peluang untuk berbicara lebih banyak setelah melihat pertandingan tadi,” ungkap coach Satria.

Manajer Pesik U-17 yang juga menjabat Ketua Komisi Displin dan Hukum PSSI Askab Kuningan, Abdul Haris, saat ditemui usai laga uji coba mengatakan, dengan waktu relatif singkat, dan setelah melihat hasil pertandingan uji coba ia mengaku optimis Pesik U-17 cukup siap mengikuti kompetisi di Piala Soreatin tahun ini.

Manajer Pesik U-17 yang juga menjabat Ketua Komisi Displin dan Hukum PSSI Askab Kuningan, Abdul Haris. Foto: Kuninganpos.com/Jamaludin Al Afghani

“Saya sebagai Ketua Komisi Disiplin dan Hukum juga merangkap sebagai Manajer Pesik U-17, Insyallah dengan waktu relatif singkat ini tim bisa terbentuk. Alhamdulilah kita lihat di pertandingan persahabatan tadi, permainan tim Pesik U-17 cukup menonjol dan bisa bermain cukup maksimal. Insya Pesik U-17 sudah siap di laga Piala Soeratin,” ungkapnya optimis.

Saat ditanya target yang dicapai di kompetisi Piala Soeratin, ia mentargetkan Pesik U-17 bisa masuk hingga empat besar.

“Kami mengharapkan bisa masuk empat besar, tapi wewenang itu tentunya ada di head coach, dan kembali kapada atlet. Jika atletnya disiplin dan terus giat dalam melaksanakan latihan, Insyaallah kita punya target masuk empat besar” ungkap Haris.

Kapten Pesik U-17, Arya Dwi Yanuar asal Desa Sukamulya, Kecamatan Garawangi saat diminta tanggapan terkait permainan squad Pesik U-17 dilaga tanding uji coba mengatakan, semua pemain merasa bangga bisa bergabung di tim Pesik U-17, juga optimis dan siap membawa nama baik Kabupaten Kuningan, khususnya di kompetisi Piala Soeratin yang sebentar lagi digelar.

Kapten Pesik U-17, Arya Dwi Yanuar. Foto: Kuninganpos.com/Jamaludin Al Afghani

“Alhamdulilah kami disini tentunya telah lulus seleksi untuk Pesik U-17. Kami bangga Kabupaten Kuningan bisa memunculkan atlet-atlet sepakbola sangat bagus. Kami sangat bersyukur bisa mewakili Kabupaten Kuningan. Saya dan rekan-rekan siap memperkuat Pesik U-17 kebanggan Kabuapten Kuningan di kompetisi Piala Soeratin,” tandas Arya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya