Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuninganpos.com – Sepekan ini tersebar di media sosial flayer digital berisi seruan dan ajakan aksi unjuk rasa “Kuningan Menggugat” yang akan digelar besok, Senin 27 September. Informasi yang dihimpun Kuninganpos.com, aksi unjuk rasa nanti akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Aksi unjuk rasa akan menyoroti kinerja Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kuningan yang dianggap salah tatakelola dan banyak menyedot anggaran pemerintah daerah tanpa memberikan hasil keuntungan usaha untuk disetor ke kas sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Sejak manajemen pengelola PDAU periode 2020-2025 dilantik Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Jumat (07/8/2020) setahun lalu, kinerja dan tatakelola PDAU dianggap tidak memuaskan. Manajemen PDAU tidak mampu mengelola manajerial sebagai lembaga bisnis, tidak mampu membuat teroboson bisnis, dan sebaliknya keberadaan PDAU dianggap membebani keuangan Pemkab Kuningan.
Dikatakan Bupati Acep saat melantik Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan yang baru dipilih melalui proses rekruitmen yang dilakukan oleh Pemkab Kuningan, Bupati meminta Direktur Perumda Dr Nana Sutisna mampu meningkatkan pendapatan PDAU yang belum sesuai dengan harapan, sehingga berdampak pada kemampuan operasional perusahaan dalam menjalankan fungsinya.
“Direktur yang baru harus mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang ada, guna perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan, untuk itu direktur dituntut kreatif dan dapat melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik. Hal ini dapat terjadi jika kekompakan dan dukungan yang baik dari berbagai pihak, termasuk pegawai Perumda Aneka Usaha,” ujar Bupati Acep saat melantik Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan terpilih, Dr Nana Sutisna.
Hasil penilaian dari semua rangkaian seleksi tersebut, Dr Nana Sutisna direkomendasikan oleh seluruh tim seleksi layak untuk diangkat sebagai Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan, yang penjaringannya dimulai pada tanggal 1 Juli 2020.