Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Heri Taufik
Kuninganpos.com – Patriot Desa Jawa Barat mendorong terwujudnya One Village One Company melalui rintisan BUMDes berbasis potensi desa. Program Patriot Desa menyiapkan pemuda melalui proses seleksi dan pembekalan untuk menjadi fasilitator lapangan yang bertugas melaksanakan pendampingan dengan skema live-in di desa-desa penempatan yang belum memiliki BUMDes.
Laporan yang disampaikan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Barat, Jaenudin, Patriot Desa di Kabupaten Kuningan saat ini telah memasuki tahun ke-2. Di tahun 2020, terdapat 7 desa binaan yang dibina oleh para patriot desa, sedangkan di tahun 2021 terdapat 24 desa binaan dari 12 kecamatan.
BACA JUGA : Wabup: Hari Kartini, Simbol Ketahanan Keluarga dan Kebangkitan Perempuan
“Melalui Patriot Desa, saat ini sudah terbentuk 60 penggerak lokal. Kami selalu koordinasi dengan dinas-dinas dan program yang ada di desa. Mudah-mudahan dapat menjadi motor penggerak di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tutur Jaenudin dalam Rapat Koordinasi Patriot Desa di Villa Pesona Ciremai, Desa Setianegara, Senin (20/4/2021).
Dikatakannya, tujuan sebagai integrator dan komunikator, terdapat 6 indikator program patriot desa, diantaranya memunculkan penggerak lokal, wirausaha baru, pasar, digital desa dan publikasi. Selain itu, terdapat potensi desa yang dibina dan dikelola oleh 24 Patriot Desa. Potensi tersebut diantaranya BUMDes, lelompok wanita tani, karang taruna, wisata dan ecowisata, kopi, gula, jagung, kedelai, dan pengelolaan sampah.
BACA JUGA : Dirjen Perumahan PUPR Tinjau Pembangunan Rumah Terdampak Proyek Bendungan di Kec. Cibeureum
Dikatakan Bupati, Pemkab Kuningan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, hal ini telah diteguhkan dalam Visi Kuningan MAJU (makmur, agamis, pinunjul, berbasis desa tahun 2023).
“Melalui gagasan dari patriot desa, saya harap dapat membantu desa menemukan dan melaksanakan program-program baru yang dapat memajukan Kabupaten Kuningan dan Provinsi Jawa Barat. Sebagai calon-calon pemimpin, saya titip pada patriot desa agar memiliki sifat sajati (santana, basajan, santika),” tutur Acep.
Menurut Acep, melalui sinergi dan sosialisasi terkait program yang dapat diterapkan di masyarakat, sesuai dengan visi misi jabar juara dan Kuningan Maju, agar peran Patriot Desa dapat menjembatani desa untuk menjadi lebih baik lagi, terutama dalam hal perubahan sikap dan perilaku masyarakat, peningktaan SDM dan pengelolaan SDA yang lebih tertata.
“Saya menggandeng seluruh patriot desa untuk terus meningkatkan semangat dalam rangka mengembangkan potensi desa, sehingga menghasilkan pendapatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat desa secara luas dan mewujudkan program Pemerintah Jawa Barat yaitu one village one company. Saya juga mengajak seluruh masyarakat bersinergi dengan perangkat dan Patriot Desa untuk bersama-sama berpartisipasi aktif melaksanakan pembangunan desa di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. ***