Sambut Ramadhan ISSK Gowes Jelajahi Majalengka

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Tidak lama lagi bulan suci Ramadhan segera tiba. Kesiapan fisik yang prima dan mental tentunya disiapkan jauh-jauh hari agar saat menjalani ibadah puasa bisa terpenuhi dengan maksimal.

Seperti yang dilakukan Ikatan Sepeda Sehat Kuningan (ISSK), komunitas olahraga sepeda sehat terbesar di Kabupaten Kuningan ini sudah menyiapkan serangkaian program spesial menyambut bulan suci Ramadhan. Salah satunya menggelar gowes berama (gobar) yang rutin dilakukan ISSK bersama anggotanya menjelang Ramadhan.

Salah satu destinasi di Kabupaten Majalengka yang disinggahi oleh peserta gobar ISSK. Foto : KUNINGANPOS.com/Didi Supriadi

Di pekan pertama bulan April ini, ISSK mengajak anggotanya mengeksplor Kabupaten Majalengka. Serangkaian persiapan sudah disiapkan untuk menjelajah kabupaten yang bertetangga dekat dengan Kabupaten Kuningan ini. Beberapa titik tujuan destinasi di Majalengka sudah ditetapkan.

Gobar kali ini diikuti 25 peserta dengan kesiapan fisik peserta dalam kondisi prima, dan kondisi sepeda masing-masing peserta memenuhi standar untuk layak digunakan. Taman kota (tamkot) di pusat kota Kuningan ditetapkan sebagai titik kumpul, titik start dan titik finish peserta mengikuti trip gobar menjelajah Kabupaten Majalengka.

Peserta gobar berswafoto di alung-alun Kabupaten Majalengka. Foto : KUNINGANPOS.com/Didi Supriadi

Sekitar pukul 05.30 WIB pagi peserta sudah berkumpul di tamkot. Selanjutnya seluruh peserta diberikan arahan sebagai panduan peserta mengikuti gobar, mulai dari panduan perjalanan, pengecekan kondisi sepeda, dan kelengkapan pendukung perjalanan. Setelah berdoa bersama, sekitar pukul 06.00 WIB seluruh peserta memulai perjalanan, mengayuh pedal sepeda masing-masing memulai perjalanan gobar. Nampak seluruh peserta antusias, bergembira dan bersemangat mengikuti trip gobar.

Rute yang dipilih dalam Gobar kali ini meliputi Tamkot-Kadugede-Darma-Cikijing-Talaga-Maja-Cigasong-Alun-Alun-Taman Rahaja/Tugu Bola Dunia-Cigasong-Sukahaji-Rajagaluh-Sindangwangi-Polsek Dukuhpuntang-Cisaat-Mandirancan-Pakembangan-Cilimus-Jalaksana-dan garis finish di Tamkot Kuningan. Diperkirakan peserta akan menempuh perjalanan ±120 kilometer.

Sepanjang perjalanan peserta dengan tertib menyusuri jalur rute perjalanan. Udara sejuk yang menerpa wajah menambah semangat peserta mengayuh pedal sepeda. Sepanjang rute jalur perjalanan peserta disuguhkan dengan pemandangan panorama alam yang indah. Melihat kesibukan dan keriangan warga memulai aktivitasnya di pagi yang cerah. Suasana perjalanan seperti ini yang disenangi oleh peserta. Setiap momen keseruan dan kesukacitaan dalam setiap perjalanan terekam baik dalam memori seluruh peserta saat mengikuti trip gobar yang digelar ISSK.

Peserta juga berswafoto di depan Masjid Agung di Alun-Alun Majalengka. Foto : KUNINGANPOS.com/Didi Supriadi

Saat tiba di Majalengka, matahari sudah lumayan meninggi. Panas pun penyengat badan seluruh peserta yang sudah berpeluh keringat setelah berpuluh-puluh kilo mengayuh pedal sepeda di jalan beraspal. Di beberapa lokasi peserta beristirahat untuk sekedar minum, dan mengecek kondisi sepeda.

Beberapa destinasi menarik di Majalengka disinggahi peserta gobar. Setelah merekam destinasi yang disinggahi dengan berswafoto, perjalanan kembali dilanjutkan untuk menuju destinasi berikutnya.

Salah satu destinasi di Kabupaten Majalengka yang dikunjungi oleh peserta gobar ISSK. Foto : KUNINGANPOS.com/Didi Supriadi

Peserta menghabiskan waktu menjelajah Majalengka hingga sore hari. Setelah beberapa destinasi yang menarik disinggahi, peserta memutuskan untuk kembali ke Kuningan dengan titik finish di tamkot.

Dalam perjalanan pulang peserta terhadang dengan hujan yang turun cukup deras. Terlalu beresiko jika mengayuh sepeda di tengah hujan deras karena jalan yang licin dan kemungkinan ada petir, peserta memutuskan untuk berteduh dan beristirahat. Hujan turun cukup lama, dan tentunya akan memperlambat waktu dari target waktu sampai ke titik finish di tamkot di Kuningan.

Setelah hujan reda seluruh peserta kembali melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 20.00 WIB akhirnya peserta tiba di titik finish. Setelah sejenak berdiskusi mengevaluasi perjalanan, selanjutnya peserta pulang kerumah masing-masing dengan membawa energi baru dan kenangan mengikuti gobar menjelajah Majalengka.

Kesan Peserta :

Saat diminta kesan-kesan mengikuti gobar, hampir seluruh peserta mengungkapkan kesan yang sama. Dalam kesannya, peserta merasakan panas yang lumayan menyengat badan saat di siang hari mengayuh sepeda di jalan beraspal.

Seluruh peserta merasakan kesan bagusnya penataan kota dan alun-alun di Majalengka. Termasuk di alun-alun sebaga goweser merasa dimanjakan dengan disediakannya parkir khusus sepeda oleh Pemkab Majalengka. Peserta juga menyayangkan ada pengunjung yang tidak melepas alas kaki saat menginjak rumput sinstesis di alun-alun. Di kota lain seperti di kota Bandung, pengunjung diwajibakan melepas alas kaki.

Peserta sangat terkesan dengan pesona wisata panorama alam di Majalengka. Sama seperti di Kuningan, wilayah Majalengka juga dikelilingi oleh Gunung Ciremai dan surganya tempat wisata bagi para traveler yang datang dari berbagai penjuru negeri. Tak hanya terbius oleh pesona alam yang eksotik, peserta juga sangat terkesan dengan keramahan khas masyarakat Sunda yang ditemui di sepanjang perjalanan trip gowes Kuningan-Majalengka.

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya