Bupati dan Kadiskominfo Kuningan Raih Penghargaan Peduli Penyiaran

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Heri Taufiq

Kuninganpos.com – Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia menggelar malam anugerah untuk memberikan penghargaan kepada Bupati dan Kadiskominfo yang ada di Indonesia atas kepedulian dalam penyiaran Radio dan Media.

Kuningan patut berbangga, dimana Bupati Kuningan Acep Purnama terpilih sebagai Bupati Peduli Penyiaran. Penghargaan juga diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah, sebagai Kadis Kominfo Peduli Penyiaran. Penghargaan diserahkan Kepala Balai Monitoring Jawa Barat, Zainudin Kalla, bertempat di Ballroom Hotel Cordela Kuningan, Rabu (24/3/2021).

Untuk Tingkat Gubernur diraih oleh Gubernur Sumsel, Walikota Sawahlunto. Untuk Kadiskominfo antara lain Kadiskominfo Batang Kani, Kadiskominfo Sukabumi, Kadiskominfo Muara Enim, dan Kadiskominfo Papua. 

Foto KUNINGANPOS.com/Diskominfo

Bupati Acep Purnama dalam penyambutannya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kuningan kepada tamu undangan. Menurut Acep, ikatan persaudaraan sebagai sesama insan radio sudah membuat kita bisa berkumpul, dan memberikan apresiasi atas penghargan yang diberikan.

Melalui kegiatan tersebut, Acep berharap acara anugerah ini bisa memacu kreativitas insan radio, atau sesama elemen mendukung eksistensi radio daerah di Indonesia untuk lebih mendukung kemajuan Radio LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal) di masing-masing wilayah.

“Melihat kreativitas di dunia serba teknologi serba ada dalam gadget, eksistensi radio dibutuhkan inovasi dan kreativitas program. Untuk itu, kunci kemajuan radio di jaman sekarang adalah program-program yang kreatif dan berkualitas, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Acep.

Bupati Acep memberikan apresiasi atas penyelenggaraan penganugrahan. Menurutnya acara semacam ini perlu dilakukan. Terlebih lagi ada rangkaian acara bimtek, lomba kreativitas, dan tukar ide gagasan.

“Saya yakin hal ini akan memperkokoh dan membangun sinergisitas seluruh LPPL yang ada Indonesia,” imbuh Acep.

Kepala Balai Monitoring Jawa Barat, Zainudin Kalla dalam ambutannya memaparkan, Asosiasi LPPL dibentuk tahun 2018. Pertama kali bertemu di Surabaya untuk berdiskusi dengan 514 kab/kota se Indonesia. Saat ini terdapat lebih ada 100 Kab/Kota yang sudah memiliki LPPL, baik yang sudah ada izin atau belum, dan itu hanya yang terdaftar saja. Menurutnya, LPPL menjadi media pemersatu bangsa untuk membangun indonesia

Zainudin juga menjelaskan, malam anugerah ini sebagai pemicu semua LPPL agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah masing-masing. Karena LPPL bisa menjadi wadah membangun stabilitas dalam penyampaian informasi, mencerdaskan bangsa dengan berbagai program yang ada, baik dari bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan lainnya.

“LPPL sekaligus sarana penyambung info dengan masyarakat untuk mengetahui program seluruh SKPD. Untuk itu kepada SKPD di hari tertentu agar menyampaikan informasinya,” imbuhnya.

Malam penganugrahan dihadiri Wali Kota yang mendapat anugerah LPPL Indonesia Award Tahun 2021, Ketua Asosiasi LPPL Indonesia, Erwin Ibrahim, dan pengurus Asosiasi LPPL Indonesia, Setdakab Kuningan Dian Rachmat Yanuar, SKPD  Kabupaten Kuningan, dan Direktur LPPL, Crew LPPL yang tergabung dalam Asosiasi LPPL Indonesia. ***

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya