Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
Lokasi Wisata Cidadali berada tepat di bawah lembah Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan pemandangan sangat eksotik memikat mata dan menenangkan jiwa.
KUNINGANPOS.COM
Kuninganpos.com, Desa Puncak – Saat ini tren lokasi wisata dengan tema panorama alam, pegunungan dan pedesaan tengah diminati masyarakat. Di wilayah Kuningan sendiri bertebaran lokasi wisata alam yang menawarkan masing-masing keunggulan yang dimiliki. Bermunculan lokasi wisata menandakan ada geliat perekonomian di Kabupaten Kuningan, karena ada daya beli masyarakat mengunjungi lokasi obyek wisata.

Salah satu lokasi wisata yang tengah menunjukkan eksistensinya di Kuningan adalah Wisata Cidadali yang berada di Kampung Mulyaasih, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Sejak dibuka pada Desember tahun 2017 lalu, Wisata Cidadali banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah di Kuningan, dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, bahkan wisatawan dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah.

Lokasi Wisata Cidadali berada tepat di bawah lembah Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan pemandangan sangat eksotik memikat mata dan menenangkan jiwa. Pengunjung akan dimanjakan oleh sejuknya udara dingin dari rimba hutan yang lebat dan hijau, hamparan perkebunan aneka ragam komoditi sayur-sayuran, dan keramahan penduduk yang senang berinteraksi dengan wisatawan. Menjelang sore, kabut mulai turun dari ketinggian Gunung Ciremai, semakin menambah indahnya suasana di alam terbuka Wisata Cidadali.

Lokasi Wisata Cidadali sendiri berada di wilayah penguasaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Pihak TNGC sangat mendukung dibukanya Wisata Cidadali yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan melibatkan Kelompok Pemuda di Desa Puncak.
Sesuai dengan nama dan lokasi wilayah Desa Puncak, Wisata Cidadali menawarkan keindahan panorama alam dari lokasi ketinggian di atas 1.100 mdpl. Sejauh mata memandang, dari lokasi Wisata Cidadali, wisatawan dapat melihat obyek wisata Waduk Darma dan Kuningan kota dengan jelas.

Saat menuju lokasi Wisata Cidadali, pengunjung akan melewati area perkebunan sayur-sayuran yang sangat luas. Komoditi sayur-sayuran yang dihasilkan dari Desa Puncak ini dikirim ke Pasar Baru di Kuningan kota, dan pasar-pasar lainnya di wilayah Kuningan, juga dikirim ke pasar-pasar di wilayah III Cirebon, hingga ke wilayah Jabodetabek. Selain sayur, Desa Puncak juga dikenal sebagai desa penghasil susu perah.
Wisatawan juga bisa berkemah, mendirikan tenda untuk menginap dengan penjagaan oleh pihak pengelola. Saat pagi atau siang menjelang sore, wisatawan bisa melakukan trip jelajah alam dengan jalur-jalur menarik dan menantang. Pengelola akan membantu dan mendampingi jika wisatawan akan mengeksplor sekitar lokasi Wisata Cidadali. Tak hanya menjelajah alam, wisatawan bisa membantu petani menanam atau memanen sayur, bahkan bisa berbelanja sayur segar langsung dari petani kebun.

Wisata Cidadali berdekatan dengan kebun buah Kesemek, atau biasa di sebut buah Apel Genit yang jarang sekali di temukan di tempat wisata lain. Saat musim panen, wisatawan bisa mencoba sensasi baru memakan buah Kesemek dengan cara di bubuy (dibakar). Di lokasi Wisata Cidadali juga terdapat pohon langka, yaitu pohon Pakis yang masih terjaga kelestariannya. Pohon Pakis salah satu keanekaragaman hayati yang dimiliki Gunung Ciremai.

Pengelola Wisata Cidadali, Yana Ahdiana mengatakan, saat ini pihak pengelola terus memaksimalkan fasilitas penunjang. Sarana dan prasara wisata terus dilengkapi guna mendukung kenyamanan pengunjung berwisata di Wisata Cidadali. Menurut Yana, pihak pengelola tengah fokus merapihkan akses jalan menuju lokasi wisata.

“Masih banyak yang harus diperbaiki. Salah satunya akses jalan yang masih belum rapih. Kami juga sambil berjalan, terus menata Wisata Cidadali agar lebih menarik wisatawan datang,” ungkap Yana kepada Wartawan Kuninganpos.com Adam Gumelar, Selasa (23/3/2021).

Pengelolaan dan pengembangan Wisata Cidadali sendiri mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Puncak, Mustofa. Sejak rencana awal dibuka Wisata Cidadali langsung di respon oleh pihak pemerintah desa.
Menurut Tatang nama biasa warga memanggil Kades Mustofa, Pemerintah Desa Puncak sudah memasukkan program desa wisata menjadi salah satu program strategis pembangunan desa yang dipimpinnya, selain program pertanian dan program prioritas pembangunan desa lainnya.

“Saya sebagai kepala desa sangat antusias, mendukung pembukaan dan pengelolaan Wisata Cidadali di Kampung Mulyaasih, Desa Puncak. Desa kami memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Salah satu dampak adanya Wisata Cidadali jelas bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa,” tandas Tatang.
Tatang juga optimis, Wisata Cidadali kedepan akan berkembang, seiring dengan tren wisata di Kabupaten Kuningan yang trus mengalami kemajuan, karena besarnya minat masyarakat berwisata. Selain itu menurut Tatang, keberadaan Wisata Cidadali akan membuka akses ekonomi bagi masyarakat di Desa Puncak.
Sikap optimis Tatang sejalan dengan program Desa Pinunjul yang tengah diprogramkan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Tatang berharap Pemkab Kuningan turun membantu dan mendorong agar Wisata Cidadali dapat terpromosikan khususnya di lingkup wilayah Kuningan, dan membantu kelengkapan sarana prasara penunjang untuk kenyamanan wisatawan yang datang.