Bupati Acep Purnama Dukung Peran Perempuan Melalui Program Terpadu P2WKSS

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com – Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Persiapan Verifikasi Awal Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Ruang Rapat Linggarjati, Senin (1/3/2021).

Program terpadu P2WKSS merupakan upaya Pemerintah bersama dengan masyarakat menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung segala bentuk program untuk memajukan desa, termasuk Program Terpadu P2WKSS.

“Khusus tahun ini Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma telah ditunjuk untuk menjadi lokasi P2WKSS. Konsep yang ingin dikembangkan dalam membangun desa kali ini adalah pengembangan Desa Sakerta Timur sebagai desa wisata. Keberhasilan program P2WKSS dapat dilihat dari adanya perubahan fisik maupun perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk bisa membangun dan mandiri,” papar Bupati.

Acep berharap, dengan bantuan fisik ataupun program yang diberikan SKPD dapat langsung ke desa, khususnya dalam mengembangkan konsep desa wisata, sehingga dapat memberikan perubahan untuk masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi desa lain yang belum mendapat program terpadu P2WKSS.

Sasaran program P2WKSS terfokus kepada peran perempuan dan keluarga dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah, prioritas pendidikan sosial ekonomi kesehatan dan pendidikan.

Dibentuknya Tim Tpengelola Program Terpadu P2WKSS berdasarkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 260/KPTS.418- DPPKBP3A/2020 tentang Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2021-2024 Kabupaten Kuningan.

“Saya mengharapkan semua SKPD yang terkait dapat membantu membuat terobosan dengan cara adanya komitmen dan sinergitas program dari mengalokasikan SKPD terkait agar kegiatan dapat berlangsung ke desa lokasi binaan. Melaksanakan pembinaan penyuluhan dan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan desa. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap kebutuhan desa yang belum dipenuhi, serta menjalin komunikasi dan turut memonitor pelaksanaan di lapangan,” papar Bupati.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar dalam sambutannya memberi arahan agar dibangun kolaborasi lintas sektoral seluruh SKPD dapat menyukseskan P2WKSS sesuai dengan prinsip Pentahelix, yaitu untuk suksesnya sebuah program, dimana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Trisman Supriatna melaporkan, rangkaian kegiatan telah diawali dengan penggalian data dan informasi desa yang dilaksanankan sejak tahun 2020, dan menghasilkan konsep pembangunan untuk menggiatkan kembali Desa Sakerta Timur sebagai desa wisata dengan perempuan sebagai penggeraknya.

“Untuk penempatan lokasi P2WKSS berdasarkan data dari 5 Kecamatan di Kabupaten Kuningan. Kami mengharapkan peran dan dukungan semaksimal mungkin dari seluruh SKPD, Tim Teknis, dan Tim Prapelaksana P2WKSS bersama-sama mencurahkan segenap potensi dan yang ada,” terang Trisman.

Ketua PKK Kabupaten Kuningan Ika Acep Purnama dalam dambutannya menyampaikan, suksesnya kegiatan P2WKSS berharap kepada Bupati dan kepada seluruh SKPD untuk menjadi penggerak PKK, Aparat Desa, Dasa Wisma, Pos Yandu, Karang Taruna, BPD dan LPM.

“Program P2WKSS sudah terlaksana dengan baik. Penghargaan demi penghargaan juga sudah kami raih, seperti di Desa Cipancur yang sampai hari masih berjalan. Mudah-mudahan kami dapat melaksanakan kegiatan ini bukan hanya juara saja, tetapi memiliki dampak yang baik untuk masyarakat,” tutur Ika.

Kepala Desa Sakerta Timur Cucu Sudrajat dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pimpinan daerah karena desa yang dipimpinnya terpilih menjadi lokasi P2WKS. Ia juga akan segera melengkapi persyaratan menjadi desa wisata.

“Setiap yang kami bangun untuk menunjang program P2WKSS menuju menjadi Desa Wisata,” pungkas Cucu. ***