Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Wahyu Sanjaya
Kuninganpos.com, Desa Galaherang – Masjid dan mushola rumah bagi bagi umat muslim dalam beribadah. Juga tempat syiar dakwah dan belajar mengaji dan mengkaji Islam.
Masjid dan mushola juga tempat bagi umat muslim berinteraksi untuk bersilaturahmi dan bermusyawarah. Sarana dan prasarana masjid dan mushola tentunya diupayakan memenuhi kebutuhan dan kenyamanan bagi jamaah saat beribadah.
Mushola Al Kautsar yang terletak di Dusun Pabuaran, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber saat ini sedang membangun kontruksi menara. Pembangunan menara rencananya akan dibangun setinggi 12 meter dengan anggaran biaya seratus tujuh puluh lima juta rupiah.
Saat wartawan Kuninganpos.com, Jamaludin Al Afghani melihat langsung di lokasi, pembangunan menara sedang dikerjakan. Nampak warga antusias bekerja gotong royong mendirikan kontruksi menara.
Bangunan utama mushola sendiri sudah berdiri sangat megah. Mushola ini sudah beberapa kali dilakukan renovasi. Dibagian dalam, mushola ini di desain cukup modern dengan fasilitas ibadah representatif.
Mushola juga dilengkapi tempat wudhu yang modern minimalis. Bagi Jamaah yang usia lanjut dilengkapi tempat duduk yang nyaman untuk berwudhu. Dibagian luar, mushola dilengkapi halaman yang cukup luas dengan lantai pasangan konblok.
Menurut panitia pelaksana pembangunan menara Drs. H. M. Sudirmansyah, M.Ag ketika ditemui Kuninganpos.com, Kamis (7/2/2021) mengatakan, saat ini pembangunan sudah mencapai progres sepuluh persen. Pembangunan menara ditargetkan selesai dibangun sebelum idul fitri tahun ini.
”Alhamdulilah pembangunan menara bisa dilakanakan. Jamaah dan warga sangat mendukung. Perencanaannya sendiri sudah disiapkan sejak lama, namun bisa terealisasi di tahun ini,” terangnya.
Untuk biaya pembangunan menara, Sudirmansyah menjelaskan, sumber anggaran biaya sebagian besar diambil dari kas mushola, selebihnya biaya dari urunan jamaah, dan donasi darai warga yang tinggal di perantauan. Tenaga pelaksana pembangunan sendiri, pihak panitia melibatkan warga yang bersedia bekerja sukarela gotong royong.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Drs. Engkos Kosasih mengatakan, tidak hanya untuk memperindah dan melengkapi fasilitas mushola. Menurutnya, keberadaan mushola sebagai tanda terus dikuatkannya syiar Islam.
”Pembangunan menara ini harapan dari jamaah, agar mushola lebih terlihat megah. Terpenting lagi keberadaan menara bisa lebih meluaskan syiar Islam,” tuturnya.
Pembangunan menara sendiri mendapat apresiasi dari Kepala Desa Galaherang Tata Subrata. Kepada Kuninganpos.com Tata mengatakan, pembangunan menara tentunya untuk melengkapi bangunan dan fasilitas mushola agar terlihat lengkap dan megah. Dengan dibangunnya menara Tata berharap syiar Islam dan semangat beribadah warga semakin lebih baik, serta semangat gotong royong warganya terus bisa terawat.