Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jawa Barat Dukung Jabar Tourism And Culture Festival

Penulis : Nurul Ikhsan | Editor : Hery Taufik

Kuninganpos.com, Kota Bandung – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dr. Dedi Taufik, M.Si, melaksanakan zoom meeting dengan Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) mengenai Jabar Tourism and Culture Festival di Ruang Gallery Disparbud Jabar. Dalam kesempatan ini, Kadisparbud memaparkan konsep pariwisata Jawa Barat untuk ke depannya.

Kadisparbud Jabar menekankan peran budaya sebagai kekuatan pariwisata. Oleh karena itu diperlukan pelestarian dan ekspansi budaya, salah satu caranya melalui branding ‘Dewa Dewi Dedi (Desa Wisata, Desa Industri, dan Desa Digital).

“Kekuatan kita adalah budaya. Kita punya undang-undang nomor 5 tentang pemajuan kebudayan. Di situ dijelaskan bagaimana kita melestarikan kebudayaan dan lain sebagainya,” kata Kadisparbud.

Dalam sisi industri, UMKM masih menjadi sektor yang juga memperkuat pariwisata. Terdapat 1500 data yang berkaitan dengan ekonomi kreatif tahun 2016. Konsep ekraf yang diusungkan adalah FFUN (Fashion, Food, Unique, Nature). Destinasi berbasis alam juga menjadi salah satu kekuatan pariwisata.

Untuk sistem pemasarannya terfokus pada pemasaran lokal dengan melihat kualitas. Ukuran kualitas sesuai dengan ukuran World Tourism Organization. Dengan upaya ini diyakini bisa memberikan costumer satisfaction.

Di akhir paparannya, Kadisparbud menekankan dukungan terhadap kegiatan Jabar Tourism and Culture Festival, dan terkait kolaborasi dapat dibicarakan lebih lanjut.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya